Powered By Blogger

Rabu, 31 Maret 2010

Kutipan

Ketika saya sedang mencari-cari sesuatu yang menarik di Internet, saya menemukan kumpulan-kumpulan kutipan dari beberapa orang terkenal.
Saya akan mencoba menuliskannya kembali.

“Mencintai dan dicintai rasanya seperti merasakan matahari dari kedua sisi” - David Viscott -

“ Apakah teman itu? Teman adalah satu jiwa yang berada dalam dua tubuh” - Aristotles -

“ Setiap orang mendengar apa yang kau katakan. Teman mendengarkan apa yang kau katakan. Dan sahabat mendengarkan apa yang tak kau ucapkan” - Tanpa Nama -

“ Sebuah mawar bisa menjadi kebun. Seorang teman dapat menjadi sebuah dunia untukku” – Leo Buscaglia -

“ Ahh, indahnya perasaan ini. Genggaman tangan seorang sahabat lama” - Henry Wadsworth Longfellow -

“ Satu teman setia sama dengan seribu saudara” - Euripides -

“ Fesyen datang dan pergi, tapi gaya selamanya” - Yves Saint Laurent -

“ Tidak perduli apa yang kita lakukan dan dimana, yang terpenting adalah dengan siapa kita melakukannya” - Amalia Afifah –

Dan yang terakhir bukan orang terkenal, dia hanya seorang gadis biasa yang punya sebuah pemikiran… =)

Dia Bukan Dewa, Dia Hanya Manusia

Ketika kita mengagumi, memuja, menghormati, dan menyayangi seseorang tentunnya kita menaruh harapan yang sangat tinggi pada orang itu.
Namun apa yang terjadi jika harapan itu jatuh?
Tentunya kita akan menjadi sangat kecewa. Tapi apakah itu kesalahan orang tersebut?
Bagi saya, jawabanyya bukan. Manusia tetaplah manusia, tetap melakukan kesalahan. Bukan berarti saya melakukan pembelaan terhadap kesalahan, hanya saja kita sering lupa bahwa kita sendiripun tidak luput dari kesalahan.
Manusia bukanlah dewa. Sebaik atau semulia apapun seseorang, tetaplah dia khilaf. Bahkan, Nabi Adam pun pernah melakukan kesalahan dengan mengikuti bujukan syetan untuk memakan buah yang dilarang oleh Tuhan hingga akhirnya Ia diusir dari surga.
Jadi, belajarlah memaafkan dan menerima segala kekurangan serta kelebihan orang lain.

Minggu, 14 Maret 2010

SEPATU

Saya sangat menyukai benda yang satu ini. Dari semua hal yang berhubungan dengan fesyen, saya paling tergila-gila dengan sepatu. Dan mulai mengoleksinya sejak di kelas XI.
Wanita memang sangat erat kaitannya dengan fesyen. Namun yang menurut saya paling penting adalah, tiap wanita harus memiliki, setidaknya, satu sepatu yang cantik dan anggun. Karena dengan sepatu yang indah, akan membawa kita ke tempat yang paling indah. –Meteor Garden-
Sekarang ini, sepatu sudah banyak jenis dan modelnya. Dan setiap model juga bisa disesuaikan dengan bentuk kaki kita. Jadi, selain memilihnya karena suka, kita juga harus pintar menyesuaikan dengan bentuk kaki kita.
Untuk si kaki gemuk, sangat cocok mengenakan sepatu Wedge. Untuk si kaki pendek cocok dengan Boots berhak tinggi. Dan untuk ke pesta, cocok sekali jika kita menggunakan sepatu Stiletto ataupun D’Orsay (yang hanya menutupi di satu sisi dan tumit). Jadi, berpintar-pintar lah dalam memilih sepatu, dan juga harus bijak dalam membelanjakan uang.

sumber: Nova No. 1151/XXIII

Kamis, 04 Maret 2010

Perempuan dan Persahabatan


Persahabatan, adalah hal yang wajib dipelajari oleh setiap manusia. Yang tidak ada di dalam kurikulum manapun, tidak dipelajari di bangku sekolah, tetapi jika kita tidak mempelajari arti persahabatan, maka kita tidak akan bisa mengerti apapun –Muhamad Ali-.
Kutipan diatas berasal dari mantan petinju professional dunia Muhamad Ali. Dan saya sangat setuju dengan beliau. Sebagai seorang perempuan, bukan berarti laki-laki tidak, tentu membutuhkan sahabat dalam hidupnya. Saya adalah salah satu wanita yang mengagumi persahabatan. Bagi saya, persahabatan adalah hal yang mulia. Hubungan terindah nomer dua setelah hubungan antara Orang Tua – Anak. Mungkin saya agak berlebihan, tapi memang seperti itulah yang saya rasakan.
Orang – orang yang hadir di dalam kehidupan kita, menghabisi hari-hari bersama kita, tertawa bersama, melengkapi kekurangan kita, memberi rasa percaya diri, membuat diri kita istimewa, dan pastinya orang yang mencintai kita. Saya termasuk orang yang beruntung, karma memiliki sahabat-sahabat yang hebat. Maka tiap hari pun saya berdoa kepada Tuhan, “Tuhan, izinkan kami tetap menjadi sahabat. Baik di kehidupan sekarang, maupun di kehidupan mendatang…”